mudiiikkk

hmmm ...
saatnya bercurhat riaa :D

Liburan yang amat panjang ini, tak membuatku banyak mengukirkan memori. Tak seperti liburan2 yang lalu. Acara demi acara yang sangat padat aku ikuti. Entah mengapa, dalam liburan ini aku merasakan hal yang disebut sebagai monoton. Uhm, bagi anak sepertiku keadaan itulah yang bisa bikin 'mati gaya'. Kreatifitas yang sempat terabaikan dikarenakan tak ada inspirasi yang masuk. Sehingga, hanya mimpi2 yang bisa aku ceritakan dalam guratan pena ini. Oh, itu karena waktu yang aku habiskan ketika liburan adalah gaming dan sleeping. Ooooh, NO!

Sebentar, sebentar kawan ... Itu hanya opening, hihihi. Banyak yang akan aku kisahkan disini tentang apa yang menjadikanku lebih bersikap dewasa *sikasiiikk :D

Dimulai dari awal kepulanganku bersama seorang teman seperjuanganku. Waktu itu cuaca terlihat sedikit gelap. Setelah mengumpulkan proposal penelitian, akupun bergegas untuk merapikan segala propertiku yang sedikit berserakan di kamar kosku.Sempat tertidur *dikarenakan suasana sangatlah mendukung, hehe :D. Akupun terbangun untuk menerima telppon darinya. Kita akan take off ba'da dzuhur, katanya. Segera saja aku jama' sholat dzuhur beserta asharku *takut kenapa2 ntar kalo gag sekalian dijama'. Pamitan kanan kiri, ibu kost, dan anak2 kontrakan.


Say goodbye to Solo ku untuk sementara waktu. Kami pun bergegas melaju dengan jupiter nya. Deru-deru kendaraan yag hilir mudik membuat karbon dioksida yang masuk ke pernafasanku semakin menggebu. Sepertinya tak cukup dengan selembar slayer. Namun, masih beruntung bagiku daripada teman yang menjadi driverku kali ini. Ia sama sekali tak mengenakan slayer untuk menutupi tunnel2 pernafasannya. Belum setengah perjalanan, mungkin seperempatnya kali yaa! Hujan mengguyur kota Boyolali yang sedari tadi sudah tertutup oleh awan gelap. Segera saja driverku menghentikan laju jupiter nya. Kami pun berteduh dibawah pohon yang sebenarnya memang tak mampu untuk melindungi kita dari tetesan air hujan. Mungkin hanya sekedar formalitas saja, berteduh. Sebenarnya aku membawa jas hujan, tapi sayang, jas hujann yang ku bawa adalah setelan jas hujan yang hanya melindungi secara personal. Uhm, tak banyak yang aku pikirkan elain sampai kerumah sebelum petang. Langsung saja aku berikan jas hujan itu kepada  temanku. Awalnya ia menolak. Tak ingin aku yang seharusnya menggunakan fasilitas pribadiku, lalu berkorban untuk dirinya. Setelah aku bujuk, akhirnya dia mau mengenakannya *walau agak sungkan(mungkin).

Aku biarkan diriku tersiram dinginnya air hujan. Sambil memejamkan mata dan mencoba untuk menikmati tetesan demi tetesan yang jatuh. Yang aku bayangkan hanyalah guyuran air shower yang mengalir dari dinding kamar mandiku. Tes, tes, tes. Derasnya hujan kali ini tak membuatku basah kuyup. Karena aku masih bisa berlindung dibalik tubuh driverku,hanya kedua lengan jaket dan sepatu ku yang basah karna air hujan.


Alhamdulillah 'ala kulli hallin. Setelah menerjang derasnya air hujan selama beberapa kilometer, akhirnya hujan pun reda. Sembari menikmati angin  yang sepoi2 dan  sedikit biasan sinar matahari yang sepertinya malu2 dibalik awan. Perlahan jaket yang semula basah, berangsur kering. Menikmati sajian alam yang terlihat eksotis memberikan kesan tersendiri buatku. Jalan yang kami lewati ini masih tergolong baru. *konon sih, mau dibiki jalan tol. Bagaikan menyusuri sirkuit yang biasanya dilewati para rider2 tangguh. Khayalan tingkat tinggi kaliiii. Driverku pun memacu jupiternya hingga 100km/jam. Cukup fantastis bagiku, karena aku sendiri tak sanggup, -ups bukan tak sanggup- namun masih ingin bisa hidup bersama kalian. hahahaha :D

tak terasa, satu setengah jam tlah kami tempuh. Saatnya say good bye dengan teman seperjuanganku. Aku harus melanjutkan sisa perjalananku dengan bis jurusan kotak, sedangkan ia terus melaju dengan jupiternya menuju ke kotanya. Sebagai tanda trimakasihku, kubiarkan slayerku tuk melindungi dirinya dari udara yang sudah terkontaminasi dengan partikel2 berbahaya. Sampai sekian dulu ya ceritanya. THanks kawaand :D. Hati2 yaa ..
 see u Lily ... :')

Tidak ada komentar on "mudiiikkk

Leave a Reply

Blogroll