adab-adab ketika bermimpi

 

Assalamualaikum ...kawan-kawan kyuu ...

Kemaren kan aku bagi2 sesuatu tentang adab-adab tidur ...

Kali ini aku mau bagi-bagi tentang mimpi nya ..

Met bacaaa .. semoga bermanfaat :D

Adab-Adab Bermimpi Baik. 

1.       Hendaknya memuji Allah Ta’ala atasnya. 

2.       Menceritakan kepada orang yang dicintai 

3.       Optimisme akan kebaikannya 

4.       Waspada dari ujub atau membanggakan diri

Adab-Adab Bermimpi Buruk 

1. Meludah ke kirinya tiga kali.[1]

2. Minta perlindungan kepada Allah dari godaan setan dan kejelekan mimpi-nya, tiga kali.[2]

3. Tidak membicarakan mimpinya kepa-da orang lain.[3]

4. Membalikkan tubuhnya (mengubah posisi tidur).[4]

5.  Berwudhu.

 6. Berdiri dan melakukan shalat, bila mau.[5]

7..  Merasa yakin, bahwa hal itu tidak akan membahayakannya.

DOA APABILA MEMBALIKKAN TUBUH KETIKA TIDUR MALAM

- لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ الْوَاحِدُ الْقَهَّارُ، رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا الْعَزِيْزُ الْغَفَّارُ.

“Tiada Tuhan (yang berhak disem-bah) kecuali Allah Yang Maha Esa, Maha Perkasa, Tuhan yang menguasai langit dan bumi dan apa yang di antara keduanya, Yang Maha Mulia lagi Maha Pengampun.”[6]

- DOA APABILA MERASA TAKUT DAN KESEPIAN KETIKA TIDUR

- أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ غَضَبِهِ وَعِقَابِهِ، وَشَرِّ عِبَادِهِ، وَمِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِيْنِ وَأَنْ يَحْضُرُوْنِ.

. “Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kemarahan dan siksaanNya, serta kejahatan ham-ba-hambaNya, dan dari godaan setan (bisikannya) serta jangan sampai mere-ka hadir (kepadaku).”[7]

Have a nice dreams yuaaaa (=.=)zzz :D

---

[1] HR. Muslim 4/1772.

[2] HR. Muslim 4/1772-1773.

[3] HR. Muslim 4/1772.

[4] HR. Muslim 4/1773.

[5] HR. Muslim 4/1773.

[6] Beliau membaca do’a ini ketika berbalik dari satu  sisi ke sisi lain pada malam hari. HR. Al-Hakim, menurut pendapatnya, hadits di atas adalah shahih, Imam Adz-Dzahabi setuju pendapatnya 1/540 dan An-Nasai dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah, serta Ibnus Sunni. Lihat juga Shahihul Jami’ 4/231.

[7] HR. Abu Dawud 4/12. Dan lihat Shahih At-Tirmidzi 3/171.

 

---