Nobody's perfect

 

Banyak sekali orang yang memiliki  Standar tinggi dan perfeksionis. Namun, percaya ngak percaya pasti adaa aja yang gagal maning-gagal maning (^.^).

Kesempurnaan di mata manusia itu tak seberapa. Terkadang, manusia menganggap bahwa hasilnya lah yang paling sempurna. Seakan tak ada satu pun seorang yang bisa menyaingi dirinya. Bangga dengan applouse dari para kolega. Hingga merayakan keberhasilannya dengan pesta pora. Melupakan sederet manusia yang sedang diuji kesabarannya hanya untuk mewujudkan sebuah performa. Belum lagi, tak sedikit karakter seorang manusia  yang bangga dengan tahtanya, bahkan bangga dengan seorang wanita yang berhasil ditakhlukkannya. Hal itu masih terlihat sangatlah sederhana. Karna, cela itu pasti ada walau dengan kasat mata.

Well, secara sistematika, manusia memang makhluk Allah yang paling sempurna. Manusia terlahir dengan panca inderanya dengan fungsional yang sangat istimewa. Patut disyukuri kita tercipta dengan kondisi fisik yang bisa dikatakan sempurna. bukan berarti sempurna fisik itu cantik n ganteng looh! Tapi, sempurna fisik disini, kita dilahirkan dengan kondisi yang sehat wal afiyat tanpa halangan suatu apapun *looh?! Kok malah opening pidato?* lanjuut!maksudnya kita tidak diciptakan menjadi seorang yang cacat. Yang hampir semua kebutuhannya bergantung kepada seorang yang ada disisinya *terpaksa.

Betul sekali jika ada pepatah yang mengatakan, “sebelum bisa tegak, tak bakalan bisa berdiri”. Karna, kita pasti gak akan rela melibatkan orang lain untuk terus-terusan menopang kita. Bagaimanapun yang namanya parasit itu intinya yang satu tetap dirugikan,dan pastilah dalam jiwa-jiwa seorang manusia ada rasa empati walau sedikit.

So, Apa artinya sebuah kesempurnaan jika hanya diri kita saja yang bisa merasakan?? Apa artinya sempurna tanpa kebersamaan?? Janganlah merasa telah sempurna jika tak bisa berbagi kepada sesama, karna kesempurnaan hanyalah milik Yang Maha Sempurnaaa. Allah Ta’ala :D :D