tak seperti yang dulu ...

-->

-->

Dulu mata ini selalu rindu hadirmu, tapi sampai senja merangkak turun…
Bahkan bayangmu tak pernah ada untuk mengganggu ketenanganku..
Hari ini, setelah lama kau tak ucap salam padaku,
Detik ini aku mengingatmu, dengan segala advis dan motivasi ,
Yang tlah kau bagikan untukku…
Kini ku yakin, kau bukanlah yang dulu…
Yang tak mengerti akan diriku dan secuil kehidupanku..
Kini kau menjadi seorang pemuda yang lebih serius dalam menghadapi langkah hidupmu…
Hari ini setelah lama kau tak ucap salam padaku,
Aku tersadar ataukah mungkin sudah sejak dulu??
Hanya aku yang belum sadar atau tidak mau untuk sadar??
Bahwa waktu yang pernah terlewati bersama tak akan kembali,
Dan masa depan, walau bagaimanapun tetaplah tak bisa merajut waktu untuk kita,
Karna setiap kita punya waktu untuk diri kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita..
Entah apakah engkau masih menyisakan waktu untuk mengingat
(bukan, tapi merenung masa yang lewat dan yang terjadi)
Hari ini setelah lama kau tak ucap salam padaku,
Harapku pada dirimu hanya satu..
Apapun yang terjadi pada dirimu,
Kenanglah aku sebagai hal yang pernah kau temui dalam hidupmu,
Karma aku disini tidak pernah berusaha mengemasi kenangan kita dalam pita kado cantik,
Aku selalu memasangnya atau meletakkannya dalam baki berukir dan memajangnya seperti barang-barang cantik di etalase pertokoan,
Karma aku yakin dengan cara itu aku akan selalu ingat tentang kita…
Aku akan selalu ingat bahwa kau yang buatku sadar tentang waktu…
Hari ini setelah kau tak ucap salam padaku…
Aku masih bertanya kepada sang waktu…
Kapan kau bias ucapkan salam itu lagi kepadaku??
Dan kapan lagi aku bias mendengar derail tawamu yang riang dan berbicara tentang masa yang akan datang. 

. .